Sijenius – Halo sobat jenius, berbicara tentang kalimat aktif dan pasif pastinya kalian semua sudah pada tau kan. Namun, terkadang kita susah untuk membedakan yang mana kalimat aktif dan yang mana kalimat pasif. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai kalimat aktif dan pasif. Apasih itu kalimat aktif dan pasif, dan bagaimana ciri-ciri keduanya. Penasarankan?, mari kita simak penjelasan berikut ini.
Kalimat Aktif dan Pasif |
Kalimat Aktif
1. Pengertian Kalimat Aktif
Kalimat aktif merupakan kalimat yang predikatnya mengerjakan suatu pekerjaan atau berperan sebagai pelaku. Ciri penting yang menandai kalimat aktif, predikat dari kalimat itu berupa kata kerja yang memiliki awalan me- atau ber-. Namun, tidak sedikit kalimat aktif yang predikatnya tidak disertai kedua imbuhan tersebut, contohnya terjadi pda kata makan dan minum.
2. Ciri-Ciri Kalimat Aktif
- Subjek dalam kalimat adalah yang melakukan suatu tindakan
- Unsur predikat biasanya diberi imbuhan me- atau ber-
- Memiliki pola S-P-O atau S-P-O-K
3. Jenis Kalimat Aktif
a. Kalimat Aktif Intransitif
Kalimat aktif intransitif merupakan kalimat aktif yang predikatnya kata kerja intransitif yaitu kata kerja yang tidak memerlukan adanya objek.
Misalkan : Rara menangis di kamar.
S P K
b. Kalimat Aktif Transitif
Kalimat aktif transitif merupakan kalimat aktif yang predikatnya kata kerja transitif yaitu kata kerja yang diikuti oleh objek atau memerlukan adanya objek.
Misalkan : Dodi sedang mengerjakan pr matematika.
S P O
c. Kalimat Aktif Bitransitif
Kalimat aktif bitransitif merupakan kalimat aktif yang predikatnya kata kerja bitransitif yaitu kata kerja yang memerlukan objek dan pelengkap secara sekaligus..
Misalkan : Abang mengirimi kami uang tiap bulan.
S P O Pel
d. Kalimat Aktif Semitransitif
Kalimat aktif semitransitif merupakan kalimat aktif yang predikatnya kata kerja semitransitif yaitu kata kerja yang predikatnya memerlukan pelengkap.
Misalkan : Usaha hanya bermodalkan kejujuran dan keberanian.
S P Pel
4. Contoh Kalimat Aktif
- Bapak Lurah sedang asik makan kue.
- Agar sistem pencernaan kita sehat, setiap pagi kita haru minum air putih.
- Pak Gubernur akan datang malam ini.
- Abah telah menikah satu tahun yang lalu.
- Petani sedang mencangkul sawah.
Kalimat Pasif
1. Pengertian Kalimat Pasif
Kalimat pasif merupakan kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan. Kalimat pasif, antara lain ditandai oleh predikatnya yang berawalan di- atau ter-.
2. Ciri-Ciri Kalimat Pasif
- Subjek dalam kalimat adalah yang dikenai suatu pekerjaan.
- Predikatnya biasanya berimbuhan di-, ter-, atau ke-an.
- Objek pada kalimat merupakan subjek pada kalimat aktif
- Ditandai dengan adanya kata oleh, meskipun kata oleh dihilangkan tidak akan merubah makna pada kalimat.
3. Jenis Kalimat Pasif
a. Kalimat Pasif Tindakan
Kalimat pasif tindakan merupakan kalimat pasif yang predikatnya berimbuhan (di, ter, ke, dan kata ganti).
Misalkan : Kakak dipanggil Ibu.
S P O
b. Kalimat Pasif Keadaan
Kalimat pasif keadaan merupakan kalimat pasif yang predikatnya berimbuhan (ke-an).
Misalkan : Andi kehujanan tadi pagi.
S P O
4. Contoh Kalimat Pasif
- Tito terkejut mendengar kematian saudaranya.
- Pameran itu akan dibukan oleh Pak Gubernur.
- Pr itu sedang mereka kerjakan.
- Sawah sedang dicangkul petani.
- Saya kehilangan uang dikelas.
Uraian diatas menjelaskan mengenai kalimat aktif dan pasif. Mungkin dalam kegiatan sehari-hari kita sering menggunakan kedua kalimat tersebut, namun masih amat susah membedakan antara keduanya. Semoga dengan penjelasan diatas dapat memudahkan sobat semua untuk memahami kedua kalimat tersebut dengan baik. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.