Sijenius.com – Pada era digital sekarang ini, iklan telah menjadi komoditas bagi para produsen dalam menjalankan bisnisnya. Kehadiran iklan mampu mendorong konsumen untuk melakukan apa yang diinginkan oleh produsen secara sukarela. Beragam produk yang ditampilkan dan pilihan kata yang persuasif menjadi sindrom gaya hidup masyarakat.
Iklan |
Bagi produsen, iklan dibutuhkan sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi tentang produk atau jasa, sekaligus penawarannya kepada konsumen. Keberadaan iklan sangat diperlukan oleh produsen untuk meningkatkan pendapata, baik di negara maju maupun negara yang sedang berkembang seperti indonesia. Untuk informasi selengkapnya mari simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Iklan Secara Umum
Pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh sebuah perusahaan atau produsen untuk memberikan informasi terkait barang atau jasa kepada publik melalui suatu media massa. Selain itu, setiap iklan yang dibuat bertujuan untuk memberikan informasi dan menarik perhatian para pembeli potensial sehingga mereka tertarik untuk mencoba atau mengikuti isi dari iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.
Pengertian Iklan Menurut Para Ahli
1. Kasali (1995)
2. Niken (2007)
3. Kotler dan Armstrong (2008)
4. Morissan (2010)
5. Liliweri (2011)
Tujuan Iklan
Iklan diciptakan dengan tujuan sebagai media untuk mendorong penjualan yang baik. Untuk mencapai hal tersebut, secara minimal iklan harus memiliki kekuatan untuk mendorong, mengarahkan, dan membujuk masyarakat agar mengakui kebenaran pesan dari iklan, dan secara maksimal dapat mempengaruhi kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi produk dan jasa yang diiklankan. Menurut Junaedi (2013) tujuan iklan yaitu:
- Sebagai media informasi, iklan ditujukan untuk menginformasikan suatu produk barang dan jasa kepada masyarakat. Tidak hanya dalam bentuk produk tetapi juga hal lainnya.
- Untuk mempengaruhi konsumen, iklan dapat mengarahkan konsumen untuk mengonsumsi produk barang atau jasa tertentu, atau mengubah sikap agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengiklan.
- Untuk mengingatkan konsumen, iklan dibuat agar konsumen selalu mengingat produk tertentu sehingga tetap setia mengkonsumsinya.
Ciri-Ciri Iklan
- Menggunakan kata yang menarik, logis, tepat dan sopan
- Menggunakan kata yang memiliki sugesti (pengaruh) bagi khalayak ramai.
- Kata-kata yang dipakai menonjolkan informasi utama berdasarkan hal yang dipentingkan
- Menggunakan kata yang diperuntukkan untuk menunjukkan sasaran
Fungsi Iklan
Menurut Rot Zoil (2007) fungsi iklan dijabarkan dalam empat fungsi. Keempat fungsi tersebut akan dijabarkan sebagai berikut:
- Fungsi precipitation, yaitu iklan berfungsi untuk mempercepat berubahnya suatu keadaan, yang awalnya tidak mampu mengambil keputusan menjadi mampu mengambil keputusan. Sebagai contoh adalah meningkatkan permintaan, menciptakan kesadaran dan pengetahuan tentang sebuah produk.
- Fungsi persuasion, yaitu iklan berfungsi untuk membujuk masyarakat agar tertearik dengan pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi daya tarik emosi, menyampaikan informasi tentang ciri dari suatu produk, dan membujuk konsumen untuk membeli.
- Fungsi reinforcement, yaitu iklan mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak.
- Fungsi reminder, yaitu iklan mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terdapat produk yang diiklankan.
Jenis-Jenis Iklan
Secara garis besar, menurut Jefkins (1996) iklan digolongkan menjadi enam kategori yaitu:
- Iklan konsumen, pada umumnya terdapat dua macam barang yang di beli oleh konsumen yaitu consumer goods (barang konsumen) dan durable goods (barang tahan lama) semua barang tersebut diiklankan melalui media sesuai dengan lapisan sosial yang hendak dibidik.
- Iklan bisnis kebisnis atau iklan antar bisnis, kegunaan iklan ini adalah untuk mempromosikan barang dan jasa non konsumen, artinya iklan sesama perusahaan.
- Iklan perdagangan, Iklan ini menyampaikan informasi pada kalangan distributor, pedagang, agen, dan eksportir/importir mengenai barang-barang yang tersedia untuk dijual kembali. Biasanya iklan ini menawarkan untuk pemesanan atau menanyakan informasi lebih lanjut terkait suatu produk, serta membantu para salesman lapangan untuk menghubungi pemiliki stok barang.
- Iklan eceran, iklan ini dibuat dengan tujuan untuk disebarluaskan oleh pihak pemasok, perusahaan atau pabrik dimana produk ini dibuat, dan iklan ini biasanya ditempatkan disemua lokasi yang menjual produk tersebut kepada konsumen.
- Iklan keuangan, iklan yang bertujuan untuk menawarkan modal dan menghimpun dana pinjaman, baik itu dalam bentuk penjualan saham, surat obligasi, asuransi, surat utang atau dana pensiun. iklan ini meliputi iklan untuk bank, jasa tabungan, asuransi, dan investasi.
- Iklan rekruitmen, seperti namanya iklan jenis bertujuan untuk merekrut calon pegawai atau karyawan baru dan bentuknya antara lain iklan kolom yang menjanjikan kerahasiaan pelamar atau iklan selebaran biasa.
Pengaruh Iklan
Widyatama (2007) mengemukakan bahwasanya begitu banyak terpaan yang diberikan oleh tiap-tiap iklan yang dalam kehidupan kita, sehingga tidak mustahil bahwa iklan sedikit banyaknya akan memberikan dampak kepada masyarakat. Berikut ini beberapa pengaruh dari iklan:
1. Pengaruh Ekonomi
Salah satu dari banyaknya dampak nyata dari iklan terlihat dalam sektor ekonomi. Dikarenakan, dalam aspek ini iklan harus dilihat sebagai suatu kegiatan ekonomi, yang artinya dalam melakukan suatu iklan, terjadi suatu proses transaksi bisnis antara sponsor dan media iklan itu dipasang.
2. Pengaruh Psikologis
Dampak psikologis yang ditimbulkan oleh iklan sangatlah beragam dari aspek kognitif dan afektif, baik secara individu maupun massal. Pengaruh psikologis yang terjadi dalam wilayah kognitif dapat menumbuhkan perhatian khalayak terhadap sesuatu yang lebih tinggi dibandingkan produk yang tidak melakukan iklan. Fenomena tersebut menggambarkan bahwa perhatian dan persepsi konsumen sedikit banyaknya dipengaruhi oleh iklan.
3. Pengaruh Sosial Budaya
Pengaruh psikologis yang dihasilkan oleh iklan lama kelamaan akan mengkristal dan secara kolektif akan menjadi perilaku masyarakat secara umum. Perilaku masyarakat yang lebih umum ini pada gilirannya membentuk sistem nilai, gaya hidup, maupun standard budaya tertentu (termasuk mempengaruhi standard moral, etika, dan estetika).
Baca Juga: Pengertian SOP, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Unsur, Jenis, dan Contoh SOP
Kesimpulannya: iklan memiliki dampak besar terhadap perkembangan bisnis di era sekarang ini, penyajiannya yang menarik dan informatif telah menarik perhatian para produsen untuk menjadikan iklan sebagai sarana dalam mempromosikan produknya. Semoga bermanfaat.