Sijenius.com – Apa yang dimaksud dengan teks deskripsi?. Deskripsi berasal dari kata “description” yang berarti melukiskan. Secara istilah, teks deskripsi merupakan suatu bentuk karangan yang melukiskan dan menggambarkan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga dengan demikian para pembaca dapat melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dilukiskan sesuai dengan citra penulisnya.
Contoh Teks Deskripsi |
Teks deskripsi terdiri atas 3 unsur yang membangun agar menjadi teks yang utuh, ketiga unsur tersebut yaitu:
- Identifikasi yaitu bagian yang berisi penentuan identitas seseorang, benda, dan objek yang dideskripsikan.
- Klasifikasi yaitu bagian yang berisi unsur penyusun yang bersistem pada suatu kelompok berdasarkan kaidah atau standar yang sudah ditetapkan.
- Deskripsi yaitu bagian yang berisi gambaran dari objek yang dideskripsikan dalam suatu paragraf.
Tanpa berlama-lama admin akan memberikan 7 contoh teks deskripsi tentang tempat wisata yang ada di Indonesia berikut ini.
7 Contoh Teks Deskripsi tentang Tempat Wisata
1. Wisata Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan salah satu tujuan wisata favori di Jawa Timur. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi turis dari mancanegara juga datang untuk menyaksikan matahari terbit yang indah dari Bromo.
Bromo dikenal sebagai salah satu tempat wisata utama di Jawa Timur, jadi tidak heran jika tempat ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan. Tempat ini terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di sebelah timur kota Malang. Keindahan gunung ini telah menarik perhatian pengunjung dari mancanegara untuk datang kesini. Menyaksikan matahari terbit merupakan sebuah peristiwa yang menarik. Para wisatawan yang datang rela menunggu mulai dari pukul 05.00 agar tidak kehilangan momen spesial ini. Ketika langit cerah, Anda bisa melihat bola matahari. Pertama, matahari terlihat seperti korek api, perlahan-lahan memperbesar sampai membentuk lingkaran penuh dan mencerahkan. Pemandangan yang sangat indah.
Gunung Bromo terletak di perbatasan Malang dan probolinggo Jawa Timur. Gunung ini termasuk salah satu gunung yang tinggi. Tingginya 2.392 meter di atas permukaan laut. Gunung ini termasuk kedalam beberapa kabupaten, yaitu Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
Lautan pasir di pegunungan ini sekitar 10 m2. Hal Ini membuat pemandangannya menjadi begitu menakjubkan sehingga banyak wisatawan lokal dan dunia yang sengaja bepergian untuk menikmati keindahan alam ini. Gunung Bromo memiliki sejarah yang sangat panjang, mungkin terkait dalam grafiti sederhana. Namun singkatnya, nama Bromo berasal dari bahasa sansakerta yang berarti Brahma (salah satu dewa Hindu), karena mayoritas orang Indonesia pada waktu itu adalah Hindu. Gunung Bromo telah meletus puluhan kali.
Suhu di gunung ini mencapai 10 derajat hingga 0 derajat celcius bahkan saat di pagi hari. Jadi, para wisatawan yang datang harus mempersiapkan pakaian lengkap seperti topi beanie, sarung tangan, kaus kaki, syal untuk mengatasinya. Tapi jika ada pengunjung yang lupa membawa peralatannya, akan ada banyak vendor yang menawarkan barang dalam bentuk topi, sarung tangan, atau syal.
Gunung ini cukup terkenal karena indahnya pemandangan sunset dan sunsire. Tempat lain disekitar Gunung Bromo yang cocok melihat matahari terbit adalah bukit di depan gunung. Ini adalah pemandangan luar biasa untuk menikmati sunset dan sunrise. Di bukit ini pengunjung bisa menikmati pemandangan Gunung dari seberang dan tentu saja bisa menikmati lautan pasir yang indah.
2. Wisata Goa Selomangleng
Gua Selomangleng merupakan salah satu objek wisata yang sangat populer di Kotamadya Kedriyang yang berada di utara kota dan didukung dengan akses jalan yang bagus. Selain itu juga tersedia angkutan kota dan dekan dengan SMAN dan Universitas di Kota Kediri.
Di dalam Gua Selomangleng, suasananya gelap gulita dengan aroma dupa yang cukup menyengat. Tidak didapati adanya stalagtit maupun stalagmit yang biasanya ada pada gua-gua alam lainnya. ketika masuk kita akan mendapati tiga ruangan yang ada di dalam gua, dari pintu masuk menuju ruangan utama yang tidak begitu lebar dengan sebuah pintu kecil di sisi kiri dan kanan untuk menuju ke ruangan lain.
Di dalam gua ini ada begitu banyak relief-relief yang bisa ditemui yang menghiasi dinding-dinding gua. Memerlukan penerangan tambahan seperti senter agar bisa melihatnya dengan jelas. Di dasar lantai gua banyak ditemukan bunga-bunga sesajen berwarna kuning dan merah.
Untuk memasuki ruangan sebelah kiri dari pintu masuk gua, penghujung diharuskan merangkak karena ukuran pintunya cukup kecil. Di ruangan ini juga bisa di jumpai relief-relief yang sama dengan bagian luar gua, tetapi kita harus menggunakan senter sebagai penerangan barulah relief-relief itu terlihat.
Berbeda dengan relief di ruangan sebelah kiri gua, relief di ruangan sebelah kanan terdapat pada bagian atas pintu masuk. Persis seperti relief yang ada pada bagian atas pintu masuk candi. Pada dinding gua, terdapat bagian yang menonjol dengan cekukan kecul di bagian bawahnya yang membentuk tungku. Sebatang dupa yang terus menyala tampak berada di dalam tungku tesebut, aromanya yang menyengat seluruh ruangan. Relief-relief yang ada masih bisa terlihat dengan jelas.
3. Wisata Pantai Pangandaran
Pantai Pangandaran merupakan salah satu dari banyaknya tempat wisata yang terkenal di Jawa Barat. Pantai ini terletak di daerah timur Jawa Barat. Selain pasirnya yang hitam pantai ini juga menyuguhkan pemandangan yang indah dan airnya yang jernih terhampar luas sejauh mata memandang.
Tepat disebelah kiri pantai ini terdapat tempat bernama Pasir Putih yang merupakan primadona wisata di Pantai Pangandaran. Sesuai dengan namanya, tempat ini mempunyai pasir berwarna putih, karang-karang kecil dan airnya yang sangat jernih, saking jernihnya kita bisa melihat ke dasar laut yang di penuhi terumbu karang dan juga ikan-ikan yang berenang.
Banyak para wisatawan yang berkunjung memilih untuk bersnorkeling, karena ingin menikmati keindahan dunia bawah airnya.
Pasir Putih ini masih satu kawasan dengan Cagar alam Pangandaran. Kawasan yang asri dengan penghuni disana yaitu monyet-monyet yang akan menyambut para wisatawan yang datang.
Gua-gua yang penuh dengan sejarah dan pantai dari cagar alam menjadi destinasi utama pada perjalanan di cagar alam ini.
Tidak heran, jika wisata alam ini tak pernah sepi dari pengunjung, terutama saat libur panjang tiba. Para pengunjung bermain pasir, berenang, berkeliling objek wisata yang terdapat disana atau sekedar berfoto dengan berlatarkan pantai. Itulah Pantai Pangandaran. Pantai terindah di Jawa Barat.
4. Wisata Teluk Lumba-Lumba
Teluk Lumba-Lumba merupakan objek wisata yang populer di Lampung, tepatnya terletak di daerah Pekon Segala Negeri, Kecamatan Kelumba, Kabupaten Tanggamus. Jarak yang harus ditempuh dari pusat kota ket empat wisata ini yaitu sekitar 7 km dan memakan waktu selama 3 jam perjalanan dengan mengendarai mobil.
Teluk ini ramai dikunjungi oleh para wisatawan, baik dalam negeri maupun mancanegara. Alasan mereka ingin berlibur di teluk ini karena ingin menyaksikan secara langsung pemandangan laut lepas yang sangat indah.
Teluk ini memiliki pasir yang putih sekali dan bersih tentunya. Kebersihannya terjaga dan hampir tidak terlihat sampah-sampah berserakan. Selain itu, batu-batu karang besar yang ada di sebelah utara teluk ini menjadi destinasi favorit bagi para pengunjung yang ingin berfoto.
Di sebelah timurnya, masih berupa hutan bakau yang sangat lebat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai perlindungan sekaligus untuk budidaya ikan oleh masyarakat setempat.
Seperti namanya salah satu ciri khas dari teluk ini adalah masih banyak ditemui lumba-lumba yang berenang bebas. Wisatawan yang datang ke teluk ini dapat melihat kawanan lumba-lumba dengan menyewa sebuah kapal tradisional dengan biayanya sekitar 50.000/orang. Para wisatawan akan dibawa mengelilingi teluk untuk melihat lumba-lumba selama kurang lebih 30 menit.
5. Wisata Pura Tanah Lot
Tanah Lot merupakan tempat wisata terkenal di pulau Bali, hampir setiap wisatawan yang liburan ke Bali menyempatkan diri menikmati objek wisata ini. Tanah lot terletak di desa Beraban, kecamatan Kediri, kabupaten Tabanan, di barat daya pulau Bali, kira-kira memakan waktu 30 menit dari Kuta.
Terdapat dua pura di Tanah Lot, pura yang pertama terletak diatas sebuah batu karang besar yang berada di tengah pantai, dan pura satunya lagi terletak diatas tebing yang menjorok ke laut (mirip pura Uluwatu)
Pura ini termasuk dalam Pura Sad Kahyangan yaitu pura-pura yang menjadi sandi untuk menjaga keindahan dan keselamatan pulau Bali. Menurut legenda, pura Tanah Lot dibangun oleh seorang Brahmana suci bernama Dahyang Nirartha atau disebut juga Dahyang Dwijenda atau Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh pada abad ke-16. Brahmana meninggalkan selendangnya yang kemudian menjadi sebuah ular penjaga pura ini. Ular ini masih ditemui sampai sekarang dan dipercaya dapat memberikan keselamatan dan mengabulkan doa orang yang menyentuhnya.
Selain terdapat ular, ada begitu banyak fenomenal lainnya yang terjadi, seperti terdapat sumber air tawar di sisi utara pura Tanah Lot, padahal pura ini terletak di atas pantai. Air tawar ini disebut Tirta Pabersihan, banyak pengunjung yang menggunakan air ini untuk penyucian secara niskala.
Tanah Lot terkenal dengan pemandangannya yang indah, bila cuaca sekitar baik, kita dapat melihat matahari tenggelam yang sangat indah. Di jalan menuju pantai Tanah Lot banyak dijumpai penunjang parawisata seperti hotel, restoran, art shop, dan lainnya.
Waktu terbaik untuk berkunjung kesana adalah pukul 16.00, jadi kita dapat melihat-lihat pemandangan dengan tebing yang curam, pura Tanah Lot yang memukau, dan pemandangan pantai sambil menunggu matahari terbenam (sunset).
Sama seperti pura lainnya pura Tanah Lot juga memiliki odalan (hari raya), yang dirayakan setiap 210 hari sekali, tepatnya setiap “Buda Cemeng Langkir”. Pada saat odalan, seluruh umat Hindu di pulau Bali akan datang untuk bersembahyang, begitu juga dengan para wisatawan banyak yang berhadir untuk menyaksikan upacara dan keindahan Tanah Lot, tetapi agar kesucian pura Tanah Lot tetap terjaga wisatawan tidak diijinkan untuk memasuki bagian utama (Utama Mandala) pura ini, kecuali yang masuk untuk bersembahyang.
6. Wisata Taman Narmada
Taman Narmada adalah objek wisata atau tempat bersejarah yang terletak di Desa Lembuak, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Menurut masyarakat setempat, Taman ini secara umum memiliki dua fungsi, yaitu sebagai tempat wisata karena terdapat wahana seperti kolam renang dan lainnya, dan fungsi kedua sebagai tempat perayaan upacara Pakelem pada bulan purnama kelima tahun Caka.
Menurut sejarah, pada tahun 1727 Raja Mataram Lombok Angung Ngurah Karang Asem membangun Taman Narmada sebagai minuatur Gunung Rinjani, yaitu gunung dimana Anak Angung Ngurah Karang Asem melakukan upacara Pakelem. Di karenakan pada waktu itu Anak Agung Ngurah Karang Asem sudah tidak mampu lagi untuk menaiki Gunung Rinjani, mungkin karena usianya yang sudah menua.
Bagian-bagian Taman Narmada yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara, antara lain:
- Gerbang utama
- Jabalkap (terdapat Telaga Kembar, Gapura Gelang )
- Mukedes (Terdapat bangunan yang bernama Sanggah Pura)
- Pasarean (terdapat Telaga Padmawangi dan Balai Loji, Balai Terang)
- Petandan (terdapat halam Petandaan)
- Balai Petirtaan (pertemuan tiga sumber air, yaitu sumber air yang berasal dari Gunung Rinjani dan disebut dengan mata air Awet Muda).
Selain menjadi tempat yang penuh dengan sejarah pulau Lombok, Taman Narmada juga menjadi destinasi wisata bagi anak-anak sekolah pada saat liburan panjang. Tampat yang disukai oleh anak-anak sekolah yaitu tempat pemandiannya dan kuliner Sate Bulayak yang banyak dijual di dalam area taman ini.
7. Wisata Conban Rondo
Coban Rondo merupakan salah satu objek wisata yang terdapat di malang juga. Air terjun ini terletak 12 Km dari Kota Batu, tepatnya berada di desa Pandansari, Kecamatan Pujon. Air terjun setinggi 84 meter ini berasal dari sumber mata air Cemoro Dudo. Air terjun Coban Rondo mulai dibuka untuk umum sejak tahun 1980. Panorama klasik air terjun yang dibalut dengan keindahan alam dan disempurnakan dengan udara pegunungan yang masih sangat alami ini memang menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan, Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang datang ke lokasi wisata ini.
Dari tempat parkir menuju air terjun Coban Rondo, Anda harus berjalan kaki sejauh kurang lebih 50 meter. Namun jangan khawatir, perjalanan tidak akan terasa berat karena pepohonan hijau yang rimbun akan melindungi Anda dari sengatan sinar matahari dan memberi banyak oksigen untuk paru-paru. Tiket masuk seharga Rp 8.000,00 per orang sedangkan tarif parkir untuk kendaraan roda dua Rp 2.000,00.
Air terjun ini terletak pada ketinggian 1135 m di atas permukaan laut. Air terjun Coban Rondo mempunyai ketinggian 84 meter. Pada musim kemarau debit air berkisar antara 90 liter per detik dan pada musim penghujan mencapai 150 liter per detik. Namun perlu diketahui bahwa ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh pengunjung saat datang ke lokasi ini, yaitu dilarang mandi atau berada di bawah air terjun dan apabila hujan lebat maka pengunjung diwajibkan untuk meninggalkan lokasi wisata. Karena ditakutkan akan terjadi banjir ataupun longsor.
Selain bisa menikmati kesejukan alam dan indahnya air terju, kita juga dapat berkunjung ke lokasi wisata satwa dan kebun yang letaknya tidak jauh dari lokasi air terjun. Di lokasi Satwa dan Kebun ini Anda dapat melihat aneka satwa dan beberapa pilihan wahana permainan, diantaranya: Bersepeda Gunung, Berkuda, Labirin, dan Kereta Kelinci. Dan tak kalah pentingnya bagi wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh untuk di bawa pulang, di kawasan ini juga terdapat beberapa ruko atau toko yang menjual souvenir atau oleh-oleh khas kota Batu dan air terjun Coban Rondo.
Baca Juga: