Ilustrasi Globalisasi |
Sijenius.com – Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil teknologi. Tidak heran kalo teknologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap globalisasi. Seperti kata asalnya yaitu global, globalisasi diartikan sebagai proses masuknya kedalam ruang lingkup dunia.
Mungkin sobat juga menyadari bahwa globalisasi banyak membawa dampak positif dalam kehidupan kita, sehingga tanpa kita sadari globalisasi juga banyak membawa dampak negatifnya. Pertanyaannya apa saja dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi dalam kehidupan kita?. Nah, pada penasarankan mari kita jawab satu persatu sesuai dengan penjelasan berikut ini.
Pengertian Globalisasi Secara Umum
Istilah globalisasi diambil dari kata global yang maknanya universal. Globalisasi merupakan sebuah fenomena khusus yang terjadi dan berkembang dalam peradaban manusia yang terus bergerak dalam masyarakat dan menjadi bagian dari proses masyarakat global tersebut. Hadirnya teknologi informasi dan teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Dalam perkembangannya, globalisasi telah menyentuh seluruh aspek penting kehidupan.
Globalisasi yang terus berkembang mendorong kita untuk berfikir dan mencari titik tengah sehingga bisa mempertemukan dua hal yang tampaknya berlawanan, yaitu pendidikan Indonesia yang berimplikasi nasional dan global. Dampak globalisasi memaksa banyak negara untuk meninjau kembali wawasan dan pemahaman mereka terkait konsep bangsa.
Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
Globalisasi belum memiliki definisi secara pasti, kecuali hanya sekedar definisi kerja sehingga maknanya dipahami tergantung dari sudut pandang orang yang melihatnya. Berikut ini adalah definisi globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli:
1. Malcom Waters
Malcom water merupakan seorang professor sosiologi dari Universitas Tasmania. Ia berpendapat bahwa globalisasi adalah suatu proses sosial yang mengakibatkan terjadinya pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya sehingga hal tersebut dianggap kurang penting dan tertanam didalam kesadaran masyarakat
2. Emanuel Richter
Emanuel Richter merupakan seorang guru besar ilmu politik dari Universitas Aashen, Jerman. Emanuel Richter berpendapat bahwa globalisasi adalah jaringan global yang bekerja secara menyeluruh dan bersamaan telah mempersatukan masyarakat dari keadaan yang sebelumnya terisolasi dan terpencara-pencar kedalam keadaan saling ketergantungan dan persatuan dunia.
3. Princenton N Lyman
Princenton N Lyman merupakan seorang mantan duta besar AS di Afrika Selatan. Ia berpendapat bahwa globalisasi adalah keadaan saling ketergantungan dan hubungan antar negara-negara yang tumbuh dengan sangat cepat dalam hal perdagangan dan keuangan.
4. Selo Soemardjan
Selo Soemardjan merupakan bapak sosiologi Indonesia. Ia berpendapat bahwa globalisasi adalah terbentuknya organisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti system dan kaidah yang sama.
Dampak Globalisasi di Indonesia
Jika kita berbicara tentang dampak pastinya tidak akan jauh dari positif dan negatif. Begitu pula dampak globalisasi di Indonesia ada yang berdampak positif dan ada yang negatif dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Dampak Positif
Dampak positif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah:
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Dengan adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang sebelumnya irasional menjadi rasional.
b. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Globalisasi mendorong perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang Lebih Baik
Dengan dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak positif globalisasi jika dilihat dari berbagai bidangnya:
a. Bidang Hukum, Keamanan, dan Pertahanan
- Supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia semakin menguat.
- Pembuatan peraturan perundang-undangan dan regulasi hukum yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak.
- Tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih professional, transparan, dan akuntabel semakin menguat.
b. Bidang Sosial Budaya
- Meningkatkan pembelajaran mengenai, cara hidup, tata nilai sosial budaya, pola piker yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara lain yang telah maju.
- Meningkatkan etos kerja yang tinggi, jiwa pekerja keras, disiplin, mandiri, sportif, dan lain sebagainya.
c. Bidang Ekonomi Sektor Perdagangan
- Liberisasi perdagangan barang, jasa, dan komoditas lain memberikan peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing di pasar perdagangan luar negeri, terutama dari hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
- Arus masuk perdagangan internasional menyebabkan defisit perdagangan nasional.
d. Bidang Ekonomi Sektor Produksi
Bagi perusahaan asing globalisasi mengakibatkan terjadinya kecenderungan untuk mereka agar memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan mempertimbangan keuntungan geografis.
2. Dampak Negatif
Dampak negatif globalisasi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah:
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industry yang pesar membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat semakin melimpah. Dengan demikian masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan berbagai pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Teknologi terus berkembang dan semakin maju memudahkan masyarakat dan membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam aktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka merupakan makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya barat itu baik dan cocok untuk diterapkan di Indonesia. Beberapa contoh budaya negative yang mulai menggeser budaya asli adalah anak-anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan remaja yang bebas, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Arus globalisasi semakin hari semakin berkembang, Jika dalam suatu kelompok masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus perkembangan tersebut, maka hal itu akan memperdalam jurang yang memisahkan hubungan antara individu yang satu dengan individu yang lain. Hal inilah yang akan menyebabkan timbulnya kesenjangan sosial.
Dampak negatif globalisasi jika dilihat dari berbagai bidangnya:
a. Bidang Hukum, Keamanan, dan Pertahanan
- Berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan negara, karena hal itu sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
- Perubahan dunia yang begitu cepat, mampu mempengaruhi pola piker masyarakat secara global. Hal ini menjadikan masyarakat memiliki sifat pragmatism, primitive, hedoisme, dan konsumerisme.
- Menyebabkan semakin lunturnya semangat gotong-royong, kepedulian, solidaritas, dan ketidaksetiakawanan sosial dalam masyarakat.
b. Bidang Sosial Budaya
- Nilai-nilai barat semakin mudah masuk ke Indonesia baik itu melalui internet, media televise, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
- Apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal semakin memudar dan melahirkan gaya hidup individualisme (mementingkan kepentingan pribadi).
Daftar Pustaka
- Nuhadiah., & Musa, M. I. (2015). Dampak Pengaruh Globalisasi Bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3(3), 1-14.
Baca Juga: Hakikat Norma-Norma, Kebiasaan, Adat Istiadat, dan Peraturan yang Berlaku Dalam Masyarakat
Demikianlah informasi singkat mengenai globalisasi. Semoga artikel diatas dapat membantu sobat dalam memahami dan mempelajari apa itu globalisasi dan dampak apa saja yang ditimbulkannya. Cukup sekian semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.