Sijenius.Com – Penyakit jantung coroner merupakan suatu kondisi yang terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol, sehingga mengakibatkan suplai darah ke jantung terganggu (Kasron, 2012).
Penyakit Jantung Koroner |
Menurut Iemone & Priscilla (2015) penyakit jantung koroner (coronary heart disease) adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan aliran darah menuju miokardium dengan penyebab umumnya yaitu artherosclerosis. Nah, yuk simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.
STEMI (ST Elevasi Miokard Infark)
Pengertian STEMI
STEMI merupakan rusaknya bagian otot jantung secara permanen akibat insufisiensi aliran darah koroner oleh proses digeneratif maupun di pengaruhi oleh banyak faktor dengan ditandai adanya keluhan nyeri dada, peningkatan enzim jantung dan ST elevasi pada pemeriksaan EKG.
Etiologi STEMI
STEMI diakibatkan oleh penyempitan/penyumbatan kritis arteri koroner karena atherosclerosis atau penyumbatan total arteri oleh thrombus (pembekuan darah).
Patofisiologi STEMI
Umumnya STEMI terjadi bila aliran darah koroner menurun secara mendadak setelah oklusi trombus pada plak aterosklerotik yang sudah ada sebelumnya. Stenosis arteri koroner derajat tinggi yang berkembang secara lambat biasanya tidak akan memicu terjadinya STEMI karena banyak kolateral berkembang sepanjang waktu. STEMI akan terjadi bila trombus arteri koroner terjadi secara cepat pada lokasi injuri vascular.
- Potongan longitudinal arteri menggambarkan timeline proses aterogenesis dari arteri normal
- Lesi anisiasi dan akumulasi lipid
- Evolusi fibrofatty
- Lesi progresi dengan ekspresi prokoagulan dan lemahnya fibrous cap
- Diskrupsi plak
- Plak resiko tinggi, mengakibatkan pasien mengalami nyeri iskemia
NSTEMI (Non ST Elevasi Miokard Infark)
Pengertian NSTEMI
NSTEMI ( Non ST Elevasi Miokard Infark) merupakan salah satu jenis serangan jantung yang tidak menimbulkan kelainan khas pada hasil rekam jantung (EKG). Sebagai angina pectoris (ekuivalen rasa tidak nyaman dan di dada tipe iskemik) dengan satu diantara tampilan klinik:
- Terjadi saat istirahat (aktifitas minimal) dan berlangsung lebih dari 20 menit
- Nyeri hebat dan biasa nyerinya jelas
- Biasanya lambat laun bertambah parah
Etiologi NSTEMI
NSTEMI disebabkan oleh adanya penyempitan/penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Berbeda dengan STEMI yang mengalami penyumbatan total, pada NSTEMI penyumbatan hanya terjadi sebagian pada pembuluh darah arteri.
Patofisiologi NSTEMI
1. Ruptur plak atau erosi plak dengan tumpukan trombus non oklusif
2. Obstruksi dinamis yang disebabkan oleh:
- Spasme arteri koroner epikardium
- Resistensi pembuluh darah darah koroner
- Disfungsi dari endotel koroner
- Stimulus adrenergik termasuk kokain
APS (Angina Pektoris Stabil)
Pengertian APS
APS (Angina Pektoris Stabil) adalah sindroma klinik yang disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara kebutuhan (demand) dan suplai aliran arteri koroner yang ditandai dengan rasa nyeri yang timbul akibat adanya iskemia miokardium.
Etiologi APS
Berkurangnya aliran darah koroner, menyebabkan suplai oksigen yang dialirkan ke jantung menjadi tidak adekuat atau dengan kata lain suplai kebutuhan oksigen jantung meningkat. Angina jenis ini bisanya muncul ketika penderita melakukan aktivitas yang berat atau saat mengalami tekanan emosional.
Patofisiologi APS
APS merupakan suatu sindrom klinis yang di tandai dengan nyeri atau perasaan tertekan di dada depan. Penyebabnya hampir selalu berhubungan dengan sumbatan arteri koroner utama.
UAP (Unstable Angina Pectoris)
Pengertian UAP
UAP (Unstabel Angina Pectoris) adalah tipe angina yang tidak beraturan dan lebih berbahaya dibandingkan angina pektoris stabil. Penyakit ini juga diklasifikasikan kedalam sindrom koroner akut (SKA).
Etiologi UAP
Berkurangnya aliran darah koroner, menyebabkan suplai oksigen yang dialirkan ke jantung menjadi tidak adekuat atau dengan kata lain suplai kebutuhan oksigen jantung meningkat. Berbeda dengan APS angina jenis ini biasanya muncul tiba-tiba, tidak bergantung pada aktivitas yang dilakukan, dan nyeri bisa berlanjut meskipun penderita sudah beristirahat.
Patofisiologi UAP
Patofisiologi UAP ini masih belum belum jelas, sampai saat ini UAP dianggap sebagai angina pektori yang disebabkan oleh gangguan plak aterosklerotik dengan trombosis sebagian dan memungkinkan terjadinya embolisasi atau vasospasme yang dapat mengakibatkan iskemik miokard.
Demikianlah informasi mengenai penyakit jantung koroner (STEMI, NSTEMI, APS, UAP). Mudah-mudahan informasi diatas dapat memudahkan sobat dalam memahami penyakit ini. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.
Jangan lupa bagikan artikel ini ke media sosial dan teman-teman kalian agar mereka tahu tentang informasi ini. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini dan jangan lupa pantau terus informasi terbarunya.