Terimakasih atau Terima Kasih?, menurut sobat manakah kata yang benar diantara keduanya?. Kata ini tentunya tidak asing lagi ditelinga kita dan merupakan kata yang sering kita ucapkan tiap harinya. Namun sudah benarkah penulisan kata yang sering kita ucapkan ini?, atau kita malah keliru dalam menulisnya?.
Walaupun kata ini sering kali kita ucapkan, bukan berarti selama ini kita sudah benar dalam menulisnya. Ada dua kata yang sering kali kita lihat, tetapi mana yang benar kita tidak tahu. Kedua kata itu adalah “terimakasih” dan terima kasih, yang satu digabung dan yang satunya lagi dipisah.
Terimakasih atau Terima Kasih |
Karena pengucapannya sama dan terlihat mirip, penulisan yang benar pun sering diacuhkan. Ups, jangan begitu!, menulis Bahasa Indonesia yang baik sudah menjadi tugas kita sebagai warga negara Indonesia yang baik.
Pada kesempatan sebelumnya admin sudah membahas penulisan yang benar dari kata “Fotokopi dan Fotocopy”. Nah, kali ini admin akan membahas penulisan kata terimakasih atau terima kasih yang benar. Jadi yuk simak penjelasannya!
Penulisan Terimakasih atau Terima Kasih yang benar
Penulisan kata baku dan benar adalah “terima kasih” dipisah oleh sebuah spasi antara kata “terima” dan “kasih. Jadi kedua kata tersebut tidak disatukan “terimakasih”, namun dipisahkan. Agar lebih jelas coba kita lihat penulisan kata yang benar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Terimakasih atau Terima Kasih Menurut KBBI
Di dalam KBBI penulisan kata yang benar adalah “terima kasih”. Jika sobat mencari kata terimakasih (disatukan) maka hasilnya: KBBI menyatakan “Entri tidak ditemukan”, yang artinya kata “terimakasih” tidak dikenal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Dan jika sobat mencari kata terima kasih (dipisah), maka kata tersebut akan ditemukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kata yang benar menurut KBBI adalah terima kasih. Arti kata terima kasih dalam KBBI adalah rasa syukur.
Terimakasih atau Terima Kasih PUEBI
PUEBI adalah singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, pedoman ini menggantian EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Perubahan ini terjadi sebagai dampak dari meluasnya ranah pemakaian bahasa seiring dengan kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan dan seni.
Di dalam PUEBI ada beberapa perubahan yang terjadi, yaitu adanya penambahan huruf diftong, penggunaan huruf tebal dan penggunaan huruf kapital. Huruf diftong yang ditambahkan adalah huruf “ei”, hal ini dikarenakan bahasa Indonesia banyak menyerap istilah dari bahasa asing sehingga saat ini huruf diftong menjadi empat yaitu “ai”, “au”, “ei” dan “oi”.
Jadi kata yang benar menurut PUEBI adalah “terima kasih”, yang mana kedua kata tersebut dipisah dan tidak disatukan. Seperti beberapa contoh kata lainnya yaitu:
- Orang tua (ditulis pisah), bukan orangtua (disatukan)
- Sapu tangan (ditulis pisah), bukan saputangan (disatukan)
- Garis depan (ditulis pisah), bukan garisdepan (disatukan)
Penulisan Terima Kasih dalam Kalimat
Setelah sobat memahami dan tahu bahwa kata yang benarnya adalah terima kasih, maka berikutnya yuk kita belajar bagaimana membuat sebuah kalimat dengan kata terima kasih seperti contoh dibawah ini:
- Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kebaikan bapak dan ibu selama ini. Semoga allah membalas semua kebaikan kalian.
- Ya Allah, terima kasih engkau telah memberikan kepada hamba-mu ini kesehatan dan rezeki yang berlimpah setiap harinya.
- Dodi berterima kasih kepada orang yang telah menolongnya pada saat kecelakaan kemarin.
Nah sobat sudah pada tahu kan mana kata yang benar?. Jadi sekarang jangan salah lagi ya dalam menulisnya, karena kata yang benar dan ada di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “terima kasih”, sedangkan kata terima kasih adalah kata tidak baku yang tidak terdapat dalam KBBI jika kalian mencarinya. Mari kita jadi warga negera Indonesia yang baik dengan mempelajari Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Jangan lupa bagikan artikel ini kepada kawan-kawan sobat yang membutuhkan melalui media sosial.
Semoga bermanfaat dan terima kasih